Pages

Perjuangan Skripsi di Tahun 2014


Banyak teman - teman saya yang berasal dari Unpad namun berbeda program studi, berkata bahwa lulus di prodi saya (Statistika FMIPA Unpad) itu gampang.

Dengan rentang rata - rata waktu kelulusan mahasiswanya dari 3.5 tahun sampai 4 tahun yang menjadi salah satu parameter mereka bisa berkata demikian.

Tetapi mereka belum tahu kelemahan terbersar dari "mudahya" untuk lulus 3.5 tahun di prodi saya, namun saya tidak akan membahas hal tersebut di postingan ini.

Tulisan yang ada disini sifatnya akan lebih ke pengalaman saya dan mohon maaf jika tidak banyak ilmu yang bisa diambil dari pengalaman saya :)


Skripsi
Merupakan istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan / fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

Simpelnya ini adalah Tugas Akhir yang harus dilewati mahasiswa untuk mengakhiri studinya dan mendapatkan gelar Sarjana

Mitos
Beberapa mitos yang sering saya dengar yang katanya suka terjadi dalam proses menjalankan skripsi :
1. Kesulitan mencari topik
Susahnya mencari inspirasi dan referensi untuk penelitian di samping kesibukan - kesibukan sebagai mahasiswa.

2. Skripsi harus sempurna
Sempurna dari segi penulisan maupun pemahaman mahasiswanya terkait tema penelitian yang diambil.

3. Susahnya mendapatkan data
Terkadang rentang ekspektasi dan realita cukup luas. Saat mahasiswa sudah memiliki topik bagus yang dijadikan penelitian, namun data yang mendukung untuk tema penelitian tersebut sangatlah susah didapatkan.

4. Dosen pembimbing yang sibuk
Mendapatkan dosen pembimbing yang komunikatif dan responsif memang merupakan impian hampir semua mahaiswa yang akan mengambil skripsi, karena hal ini akan sangat membantu mempercepat selesainya proses skripsi.

5. Revisi yang terus menerus
Waktu satu bulan pun bisa dihabiskan hanya untuk revisi 1 BAB, atau bahkan latar belakang masalah, yang mungkin masalah terjadi pada penulisan atau tata letak kalimat.

6. Penguji yang galak
Selain pembimbing, penguji pun merupakan salah satu gerbang penentu dalam lulus atau tidaknya tugas akhir kita. Mereka pun penentu nilai dari skripsi yang sudah kita buat selama 5 bulan atau bahkan 1 tahun lamanya.

7. Pengeluaran
Kertas merupakan salah satu hal yang harus dipersiapkan saat mau bimbingan, seminar usulan penelitian (UP), kolokium, kompre, dan pencetakan skripsi. Banyaknya revisi pun mengharuskan kita untuk ngeprint lagi, hehe.

Ya, itu kalau kata orang - orang, tapi Alhamdulillah saya sudah melewati masa - masa tersebut. Saya rasa tidak semua mitos diatas benar, walaupun memang ada beberapa yang sedikit benar.

Awal mula
Saya memulai mengambil skripsi di awal tahun 2014, proses skripsi di program studi saya bermula dari magang di sebuah perusahaan, seminar, dan sidang.
Memang proses yang cukup singkat dibanding program studi atau fakultas lain di Unpad. Secara umum proses skripsi di Unpad bermula dari UP, kolokium I, kolokium II, dan kompre.
Program studi saya memang beda dari yang lain, haha.

Selama proses pengambilan skripsi, saya memang memfokuskan diri ini untuk fokus menyelesaikan ini, sehingga saya pun tidak mengikuti organisasi lagi.
Mohon maaf ya, terhitung awal tahun 2014 saya tidak dapat lagi menjadi mahasiswa yang dapat bermanfaat untuk lingkungannya.
Sangat bangga dengan teman - teman seperjuangan yang lanjut berkontribusi di tingkat universitas.

Sebenarnya diri ini memang ingin berorganisasi lagi, namun saya sepertinya saya sudah terlalu agak lama meninggalkan keluarga di kampung halaman.
Saya rasa peran saya saat ini lebih dibutuhkan oleh mereka ketimbang di kampus :)

Ya, lagi - lagi akan ada selalu konsekuensi (tanggung jawab) yang harus diemban di balik pilihan yang dibuat.
Tantangan selama skripsi pun tidak kalah hebatnya ketika ikut organisasi.

Tantangan
Banyak tantangan yang saya hadapi selama proses skripsi ini, yaitu :

1. Cepatnya data yang didapat dari tempat magang
Mudahnya mendapat data yang sesuai dengan tema penelitian, dimana data terebut saya dapatkan di hari kedua magang menyebabkan saya bingung harus berbuat apa untuk 22 hari kedepannya. Hal ini menyebabkan saya bingung untuk melakukan apa di tempat magang karena selama proses magang, saya mempunyai kertas absen dari program studi yang harus diisi oleh saya dan pembimbing lapangan saya dari perusahaan yang bersangkutan selama 24 hari magang.

2. Status kelayakan tema tugas akhir yang belum jelas
Pada saat pengumuman kelayakan tema untuk tugas akhir berdasarkan hasil kunjungan dosen - dosen ketika magang, nilai saya untuk magang pun keluar, namun yang saya bingung adalah mengapa belum ada nama pembimbing dan co pembimbing saya selama proses skripsi. Pada saat magang pun saya meragukan apakah tema dan data yang saya ajukan untuk tugas akhir ini layak.

3. Operasi
Saya tidak menyangka, sambil menunggu keputusan final apakah tema untuk tugas akhir saya layak atau tidak, diri ini rapuh untuk pertama kalinya dan diharuskan dioperasi. Hanya sedikit orang yang tau cerita dibalik operasi ini, tetapi saya ucapkan terima kasih sebesar - besarnya buat teman - teman dan saudara - saudara  yang datang berkunjung :)

4. Bank problem
Tiga hari pasca saya baru bisa pulang dari rumah sakit dan sedang beristirahat di rumah saya yang di jakarta, saya dihubungi oleh pihak program studi bahwa tema untuk tugas akhir saya dinyatakan tidak layak dan harus segera menghubungi dosen untuk bertemu terkait bank problem untuk tugas akhir saya. Besok harinya pun dalam kondisi yang sebenarnya saya belum boleh bergerak banyak, saya paksakan diri ini untuk ke Jatinangor untuk bertemu dengan dosen dan akhirnya saya menentukan tema untuk tugas akhir saya. Untuk mendapatkan data dari tema ini pun saya harus ke kantor Dinas Pendidikan dan mengurus surat - surat lagi untuk mendapatkan data, ibaratnya saya seperti magang lagi, namun hanya 4 hari. Singkat cerita saya pun sempat hampir putus asa untuk mengejar kelulusan di bulan Agustus 2014 mengingat banyak sekali tantangan - tantangan yang saya hadapi pasca operasi, namun saya meyakini satu hal, bahwa Allah tidak akan menguji kemampuan hambaNya diluar batas kemampuan hambanya. Hal tersebut yang memotivasi saya untuk terus bergerak walaupun dalam kondisi cedera sebenarnya.

5. Waktu yang tertinggal selangkah dari yang lain
Mengerjar waktu merupakan tantangan yang saya hadapi, karena saat saya mendapatkan data dan di acc oleh pembimbing, teman - teman saya sudah bimbingan beberapa kali untuk seminar. Saat teman saya mulai untuk seminar, saya baru bimbingan pertama untuk persiapan seminar saya. Saat teman saya akan sidang, saya baru saja selesai melaksanakan seminar. Memang harus serba gerak cepat, jika tidak saya hanya akan menyia - nyiakan kesempatan yang sudah diberikan Allah untuk lulus di bulan Agustus 2014.

Hanya bisa terucap Alhamdulillah dengan segala proses yang ada, dengan waktu yang cukup singkat tersedia terkait batas akhir pendaftaran wisuda gelombang IV (Agustus 2014) karena salah satu syarat untuk bisa daftarnya adalah saya harus sudah menyelesaikan semua revisi - revisi dalam bentuk buku skripsi dan segala administrasi yang ada, saya berhasil menyelesaikan semuanya :)

Fakta
Pada intinya semua itu kembali ke diri ini, bagaimana diri ini mempunyai motivasi yang kuat untuk menghadapi semua tantangan yang ada.
Masalah terbesar yang dapat terjadi ketika menjalankan proses skripsi ini adalah dari diri ini sendiri, bisa berawal dari kurang percaya diri, terlalu banyak pikiran, dan lain - lain.
Saat diri ini sudah yakin dengan usaha dan doanya, mitos - mitos diatas saya rasa bukanlah masalah.


Percayalah, semua mahasiswa pasti akan melewati masa - masa menjalankan skripsi ini, lulus itu adalah hal yang pasti, namun yang belum pasti itu adalah lamanya waktu kelulusan.
Lamanya waktu kelulusan ini bergantung sejauh mana diri ini mau berusaha.

Tetap semangat buat kalian mahasiswa yang akan menjalani proses skripsi ataupun yang sedang menjalani proses skripsi :)

No comments:

Post a Comment