Mungkin sebagian dari kamu yang baca blog ini merasakan hal ini di akhir tahun 2014 atau saat baru saja lulus SD, SMP, SMA, Kuliah, Organisasi.
Sebuah beban
Perasaan ini muncul saat kita baru saja selesai mengestafetkan beban yang kita pikul selama 1 tahun penuh.
Sebuah beban yang mungkin baru saja kita sadari mengajari pelajaran hidup yang sangat berarti saat beban ini berpindah tuan.
Sebuah pelajaran yang mungkin tidak akan kita dapat jika kita tidak memilih pilihan ini saat peluang ini datang menghampiri kita.
Ada yang merasa senang
Ada yang merasa biasa-biasa saja
Ada yang merasa sedih.
Ya itu kembali ke orangnya masing-masing. Perasaan itu sesuai dengan niat orang tersebut saat membuat pilihan untuk mengemban beban ini.
Hal yang pasti terjadi
Saat kita baru saja menyelesaikan sebuah hal atau mencapai sebuah tujuan, perpisahan adalah sebuah hal yang pasti dilakukan.
Suka tidak suka, mau tidak mau, hal ini akan pasti dialami seseorang, karena pada hakikatnya tempat kita kembali yang abadi adalah ke pencipta kita Allah SWT :)
Sedih
Jika kita tidak siap untuk meninggalkan sesorang, jangan pernah berpikir untuk menemuinya.
Jika kita siap untuk mengakhiri jangan pernah berpikir untuk memulai.
Ya mungkin itu salah satu kekuatan ukhuwah, yang secara tidak sengaja mengikat hati kita selama perjalanan mengemban beban ini.
Sebuah kekuatan yang membuat kita merasa seolah-olah seperti keluarga walaupun kita tidak punya mempunyai hubungan sedarah.
Move On
Perasaan sedih atau terharu karena harus berpisahpun pasti ada, tapi jangan sampai membuat kita tidak bisa move on.
Jadikanlah perpisahan yang kita buat jadi lebih bermakna, membuat diri ini lebih tegar dan yakin untuk mempercayakan beban ini akan baik-baik saja dan lebih baik lagi saat diteruskan oleh penerus kita.
Sebuah perpisahan untuk memulai cerita baru dan juga untuk mencapai cita-cita yang lebih baik lagi untuk masing-masing individu.
No comments:
Post a Comment