Jangan Pernah Salahkan Amanah Ini

Amanah yang saya maksud bermacam-macam, bisa sebagai anak, sebagai mahasiswa, sebagai organisator, sebagai wirausahawan dan lain-lain.

Tapi yang akan saya singgung mengenai amanah sebagai mahasiswa yang harus bisa menjalankan akademik dengan baik dan mahasiswa yang ikut bergabung dalam sebuah organisasi.

Percaya atau tidak, disadari atau tidak. Amanah organisasi ini banyak sekali dijadikan kambing hitam oleh mereka-mereka yang ketika mendapat kendala di akademiknya (bisa dari keteteran tugas, quis, UTS, UAS), sehingga nilai dari mata kuliah yang bersangkutan mendapat hasil yang kurang memuaskan.

Efeknya pun cukup signifikan jika tidak mempunyai mental yang kuat, seperti mundur di tengah-tengah kepengurusan, menghilang di tengah-tengah kepengurusan, atau tidak mau ikut organisasi lagi pasca organisasi yang sekarang diikuti demisioner dari masa baktinya.

Alasanya pun simpel dan mainstream : "Mau fokus akademik buat perbaiki nilai"

Apakah dengan tidak ikut organisasi lagi bisa menjamin IPK kamu naik ? Wallahualam sob :)

Apakah kamu salah satu dari mereka ??? Yuk kira renungi bersama :)

Padahal, kalau diselidiki lebih dalam, sebenarnya akar permasalahan ini adalah diri ini yang belum bisa memanjemen waktu dengan baik atau tidak siap bertanggung jawab (siap menerima semua resiko yang ada) dari pilihan yang dibuat.

Amanah ini tidak pernah melakukan kesalahan, yang salah adalah pelaku yang menjalankan amanah ini. Amanah ini pun adalah titipan dari Allah SWT karena tidak semua orang dapat menanggung beratnya beban amanah ini, simpelnya kalian adalah orang-orang terpilih hehe.

Mau sedikit berbagi pengalaman ketika tahun terakhir saya mengikuti organisasi.

Waktu itu tepatnya di semester 7. Bisa dibilang saya cukup keteteran dengan kesibukan organisasi yang ada, sehingga saat kuliah saya pikirannya ke organisasi tersebut, tugas dikerjakan h-1 deadline, dan untuk persiapan kuis, UTS, UAS nya pun h-1 juga, benar-benar memprioritaskan akademik ke nomor sekian (jangan dicontoh ya, hehe). Memang itu semua salah saya karena manajemen waktu yang kurang baik, namun tetap sebisa mungkin ketika kuliah saya mencoba untuk fokus dalam mata kuliahnya biar ga perlu belajar lagi ketika beres kelasnya, walaupun pada kenyataannya suka izin keluar buat urusan organisasi hehe.

Akhir Desemeber 2013 pun menjadi momen-momen yang paling saya takutkan, mengingat saya tidak bisa berusaha secara maksimal untuk semua mata kuliah yang saya ambil. Kejutan itu pun keluar, tanpa disangka-sangka saya mendapatkan IP tertinggi selama kuliah, yaitu sebesar 3.63.

Saya pun bingung mengapa hal ini terjadi, mungkin ini salah satu pertolongan dari Allah saat saya mencoba menyelesaikan amanah akademik dan organisasi yang ada. Hanya bisa bilang alhamdulilah :)

Mengutip sebuah quotes :

"Wahai Abdurrahman bin Samurah, janganlah engkau menuntut suatu jabatan. Sesungguhnya jika diberi karena ambisimu, maka kamu akan menanggung seluruh bebannya. Tetapi jika ditugaskan tanpa ambisimu, maka kamu akan ditolong mengatasinya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Percayalah akan ada selalu pertolongan tak terduga dan hikmah yang dapat kita petik selama berusaha untuk menjalankan amanah-amanah ini karena Allah memberikan ujian sesuai dengan kemampuan hamba-Nya. Allah itu sesuai dengan prasangka hamba-Nya, sebisa mungkin selalu positif thinking aja dengan tantangan-tantangan yang ada dari amanah ini. Yakin aja ada hikmahnya, entah didapat di awal, di tengah, ataupun di akhir.

So, udah ga zaman lagi nyalahin yang ada, yuk mari selalu evaluasi diri ini agar selalu lebih baik dari sebelumnya :)