Pages

Play Station Masa Kini


Dulu itu kalau mau main PS 1 cuman boleh pas hari Sabtu dan Minggu

Berita buruknya, jatah waktu untuk bermain di hari Minggunya hanya sampai sore

Berita baiknya, kita boleh main sehari sebelum dan di hari libur di weekday

Mungkin untuk generasi yang lahir disekitar tahun 1992 pernah merasakan hal tersebut

Namun perlakuan tersebut tidak berlaku untuk pemakaian komputer.


PS merusak otak
Mungkin dulu orang tua kita pernah bilang, kalau sering main PS itu bikin rusak otak.

Namun pada faktanya, yang merusak otak itu ya kalau banyak - banyak makan mecin, alias jajanan kita dulu pas zaman SD, hehe.

Pengawasan
Dulu pengawasan orang tua kita bisa dibilang cukup ketat terkait jadwal bermain kita dengan PS, namun seiring berjalannya waktu, pengawasan orang tua kita pun mulai agak longgar.
Untuk pemakaian komputer, bisa dibilang pengawasannya sangat longgar, kita dapat menggunakannya ketika weekday, mungkin karena dulu itu game di komputer cuman solitaire, sehingga menurut orang tua kita tidak terlalu mengganggu waktu belajar kita.

Tahun 2010 menurut saya adalah tahun dimana pengawasan orang tua kita dengan PS menjadi sangat longgar, mengingat pada tahun tersebut sudah banyak permainan di komputer dan emulator, sehingga fokus perhatian angkatan 1992 jika untuk bermain game sudah beralih dari PS ke komputer.

Smart Phone
Adanya Smart Phone belakangan ini sudah menyebabkan perubahan yang cukup siginifikan dengan perilaku masyarakat dunia.
Dengan mempunyai barang ini kita bisa melakukan segala hal dalam satu barang, seperti memfoto, merekam, internet, dan main game tentunya.

Barang ini pun sudah bisa dikonsumsi oleh anak - anak dan yang cukup anehnya adalah kebanyakan orang tua sekarang sudah membiarkan mereka memainkan game - gamenya di weekday.

Manajemen waktu
Mungkin karena dulunya sudah dilatih untuk bermain game dengan waktu yang ditentukan, angkatan 1992 tau kapan harus bermain dan berhenti bermain game, hal ini bisa dilihat dari teman - teman mahasiswa yang bisa memanage waktunya walaupun tidak tinggal bersama orang tuanya alias ngekos, hehe.

Hal yang menjadi perhatian kita adalah adik - adik kita terutama yang masih duduk di bangku SD. Melihat mudahnya Smart Phone dibawa kemana - mana dan diizinkan oleh orang tua kita untuk dipakai, memungkinkan mereka memainkan game di barang tersebut 24 jam nonstop di weekday.

Padahal hal tersebut jika dikaitkan ketika PS baru muncul, sama halnya dengan bermain PS setiap hari dan bisa dimainkan dimana saja.


Boleh saja main game, selama itu untuk selingan menghilangkan stres atau melatih vocab bahasa Inggris kita, namun waktu mainnya secukupnya saja.
Terlalu banyak main game menyebabkan kita membuang waktu yang sebenarnya bisa digunakan untuk hal - hal positif lainnya. 

Karena kewajiban kita itu lebih banyak dari waktu yang ada :)

No comments:

Post a Comment