Pages

Lulus 3.5 atau 4 Tahun


Hal tersebut mungkin suka digalaukan oleh mahasiswa, terutama mahasiswa Statistika FMIPA Unpad.

Cerita kali ini sasaran khususnya adalah untuk mahasiswa Statistika FMIPA Unpad dan mungkin jika kamu selain dari program studi ini, ambil hikmahnya aja ya, terutama jika notaben kamu aktifis hehe :)


Awal mula
Semangat ini pasti muncul kala saat kamu masuk ke program studi Statistika FMIPA Unpad saat ada open house oleh dosen, Dimana kedua kalimat yang akan memotivasi kita untuk kuliah di program studi ini adalah dapat lulus 3.5 tahun (hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya jumlah mahasiswa tiap angkatan yang lulus 3.5 tahun setiap tahunnya) dan lulusan program studi ini dapat bekerja di bidang manapun (Benarkah ? Saya sudah pernah membahasnya di tulisan saya yang berjudul "Statistika VS Teknik Informatika).

Tentu jika saya memposisikan diri sebagai Pramuda (sebutan baru mahasiswa baru unpad) yang masih polos, kedua hal tersebut akan sangat memotivasi saya untuk segera lulus secepat mungkin dari program studi ini dan melanjutkan mimpi saya, entah itu bekerja, lanjut kuliah, atau nikah bagi yang sudah siap, hehe.

Saat mendekati semester akhir
Kegalauan itu baru saya rasakan saat saya akan memasuki semester 7 dan saat saya sudah lulus.

Apakah hal yang menjadi kegalauan itu ?

Ya, hal yang digalaukan itu adalah apakah baiknya saya lulus 3.5 tahun atau 4 tahun ya dari program studi ini ?

Kegalauan ini tentu bukan saya saja yang mengalami, namun begitu juga rekan seperjuangan saya waktu itu. Kegalauannya dapat berupa masih ada organisasi, IPK belum diatas 3, atau mungkin karena susah buat move on dari program studi ini hehe.

Pendapat saya
Setiap orang tentu mempunyai pilihannya masing - masing, yang jelas jangan sampai pilihan itu hanya mengikuti orang lain, bukan dari pilihan pribadi.

Jika ditanya pendapat saya, tentu saya akan menyarankan untuk lulus 4 tahun atau pada tahun kegenap.

Mengapa ?

Salah satu pertimbangan berat saya adalah karena dengan lulus 4 tahun, kita tidak akan merugikan siapapun. Kita tidak akan mengambil jatah orang lain yang akan kuliah di program studi ini.

Justru menurut saya lulus 3.5 tahun itu adalah hal yang nanggung, toh jika kita lulus dengan waktu 3.5 tahun, jatah kursi kita belum ada yang mengambil dan waktu Tugas Akhir kita akan bentrok dengan mata kuliah semester 7.

Bahkan menurut saya, mata kuliah wajib semester ini justru merupakan mata kuliah yang memang Indonesia sedang membutuhkannya, yaitu Konsultasi Statistik dan Data Mining. Dengan kita lulus 4 tahun, kita dapat mengoptimalkan diri ini mempelajari secara dalam kedua mata kuliah tersebut.

Hal yang terlupakan
Semakin dapat cepat kita lulus, tentu akan sebanding dengan besarnya usaha yang kita lakukan untuk mencapai hal tersebut.

Namun ada hal yang sering terlupakan, termasuk oleh saya juga mungkin saat itu.

Hal itu adalah memberi jejak yang bermanfaat untuk penerus kita. Terkadang kita hanya fokus untuk kelulusan kita, sehingga kita tidak meninggalakan suatu ilmu berharga agar adik - adik kita tidak melakukan kesalahan yang kita lakukan.


Masa yang tidak akan datang dua kali
Jika kita memilih untuk lulus 4 tahun, tentu kita akan mempunyai banyak waktu kosong di semester 8 nya. Selain mengerjakan Tugas Akhir, kita dapat mengerjakan hal lain seperti memperbaiki nilai mata kuliah yang masih belum memuaskan, mengikuti student exchange, lomba - lomba, mengikuti seminar - seminar, dan lain - lain.

Hal yang terpenting adalah suatu hal yang dapat meningkatkan kapasitas diri dari segi soft skil, berhubung mungkin sebelumnya kita hanya sibuk di bidang hard skill.

Mungkin ada yang mengeluh tentang uang semester atau tidak ingin merepotkan orang tua lagi.

Saya rasa itu pemikiran yang mungkin agak in the box, tidak out of the box. Beasiswa yang tersedia di kampus ini banyak, tinggal bagaimana menjemputnya. Jika dirasa tidak ada cukup uang dan punya niat untuk berwirausaha, saya rasa semester 8 ini adalah momen yang tepat untuk latihan berwirausaha ataupun membangun networking yang luas.

Sayang banget jika kita menyia - menyiakan waktu menjadi mahasiswa jika hanya untuk duduk di kelas tanpa memaksimalkan hal - hal apa saja yang sebenarnya bisa kita coba.

Karena masa ini tidak akan pernah datang untuk kedua kalinya saat lulus.

Aktifis tingkat universitas
Sama halnya untuk aktifis, terutama yang sampai menjadi ring 1 organisasi tingkat kampus, yang jelas lulus pada semester genap akan dapat membuat kalian menyelesaikan amanah - amanah kalian tanpa harus ditinggalkan di tengah jalan.

Tapi hal yang harus dicatat adalah kalian harus lulus maksimal 6 bulan pasca kepengurusan kalian selesai pada bulan Desember. Jika lebih dari itu, tentu kalian akan menahan jatah 1 orang yang mau kuliah di kampus ini.


Tidak semua yang saya katakan disini benar, hanya memberikan pandangan saja. Sebuah kondisi dimana mahasiswa jadinya fokus utama untuk lulus, namun melupakan kewajiban - kewajibanya selama menjadi mahasiswa.

Selamat belajar baut kalian yang masih berjuang di kampus tercinta :)

No comments:

Post a Comment