Pages

Penjara Mahasiswa di Kampus


Kepanitiaan dan organisasi

Kedua hal tersebut adalah kata - kata yang sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa

Terutama yang bernotaben aktifis

Ini adalah hanya penelitian kecil saya, bisa jadi benar ataupun salah

Tidak ada bermaksud apa - apa


Masalah mainstream
Hidup itu memang penuh dinamika, yang menjadi pertanyaannya adalah apakah diri ini bisa mengatasi dinamika tersebut atau malah terbawa dinamika tersebut.
Jika kita berbicara masalah yang berada di organisasi atau kepinatiaan, pasti akan terpikirkan tentang pengurus atau anggota yang ga komitmen, seperti ilang - ilangan, jarang konfirmasi, malas rapat, tidak mengerjakan pj dengan baik, dan lain - lain.

Gaji
Mungkin karena tidak digaji, sehingga komitmen seseorang terhadap amanahnya di kampus tidak besar alias tidak sungguh - sungguh menjalankan amanahnya.

Hanya mereka yang berhati nurani, yang rela menanggung resiko, entah berkurang waktu mainnya atau santainya demi sebuah amanah.

Hukum Indonesia
Sayangnya hal tersebut hanya dilakukan segelintir orang, passion, kenyamanan, atau faktor yang berasal dari luar dirinya sering dijadikan alasan untuk tidak brekomitmen dengan maksimal.

Jika melihat hukum yang berada di Indonesia, saat kita melakukan tindakan kriminal, tentu kita akan terkena denda atau hukuman penjara.

Jika  melihat hukum yang berada di sebuah perusahaan, saat kita tidak bekerja dengan baik, kita bisa dikurangi gajinya atau pecat.

Jika  melihat hukum yang berada di sebuah EO, saat kita tidak bekerja dengan baik, kita bisa dikurangi gajinya atau pecat.

Badan hukum mahasiswa
Beda halnya dengan di kampus, karena memang kita tidak digaji ataupun tidak terkena sanksi jadi bisa dengan seenaknya masuk keluar sebuah kepanitiaan ataupun organisasi.

Mungkin jika ada yang namanya penjara mahasiswa, mungkin semua mahasiswa akan menjalankan semua kewajibannya seperti kuliah dan mengabdi kepada masyarakat dengan baik karena tidak ingin didenda atau dipenjara.

Masalah - masalah seperti tidak komitnya mahasiswa dalam kepanitiaan atau organaisasi dan apatis terhadap lingkungannya mungkin bisa selesai jika "ditakuti" dengan ancaman tersebut.

Jiwa sosial
Padahal semua kegiatan yang ada di kampus melatih kita untuk mempunyai jiwa sosial yang mana uang bukanlah tuntutan utama kita, tetapi hanya bonus.

Tuntutan utama kita adalah dapat menjadi problem seolver di lingkungan sekitar kita, sehingga saat kita sedang berusaha melakukan kebaikan dan ada orang yang coba menghalanginya dengan uang (sogokan) kita bisa menahan godaan itu.


Ya, mungkin pada kenyataannya penjara tersebut mungkin tidak akan pernah ada di kampus, tapi yuk mari mulai berusaha dari diri ini untuk berkomitmen dengan amanah yang kita ikuti, baik dibayar ataupun tidak :)

No comments:

Post a Comment