Pages

Tetsuya Ogawa


Ada yang tau siapakah orang tersebut ?

Saya rasa bagi kalian yang penggemar manga ataupun musik Jepang pasti tau.

Ya, dialah Bassis sekaligus pemimpin dari grup musik legendaris di Jepang bernama L'arc~en~ciel, yang berarti pelangi, sekaligus mengindikasikan bahwa genre grup musik ini tidak fokus hanya 1 aliran.

Secara umum, orang - orang memanggil band ini dengan nama Laruku.

Nama panggilan Tetsuya Ogawa adalah Tetsu.


Inspirasi awal bermain alat musik
Gitar adalah salah satu alat musik yang sering digunakan orang dalam bermain musik ataupun belajar alat musik, sebelum mencoba alat musik yang lainnya. Namun sepertinya saya berbeda dengan yang lain, saya memulainya dengan bermain bass dulu, walaupun itu memainkan senar bass dalam gitar, hehe.

Sebenarnya ketika kelas 2 SMP orang tua sudah membelikan gitar, namun karena saya saat itu adalah penggemar game dan orangnya tertutup, jadi belum ada ketertarikan terhadap gitar atapun seni. Sempat sih belajar gitar menjelang Ujian praktikum Seni Musik kelas 3 SMP, namun belum bisa - bisa, akhirnya jadi backing vocal yang fales ketika ujian tersebut berlangsung haha.

Daybreak's Bell, ya itulah lagu yang pertama kali saya dengar dari Laruku menjelang akhir kelas 2 SMA dan langsung membuat saya jatuh cinta dengan band ini, yang membuat saya suka adalah suara instrumen bass yang tidak seperti biasanya saya dengar jika dibandingkan dengan lagu - lagu pada umumnya, unik dan enak didengar.

Apalagi jika meihat video klip ataupun livenya, melihat performance Tetsu rasanya bermain bass itu menyenangkan, penuh skill, dan energik, tidak seperti yang orang - orang katakan kepada pemain bass yang identiknya dengan sangar, kaku, dan nadanya itu - itu aja, hehe.

Akhirnya saya mencoba belajar dengan mengambil gitar yang sudah lama sekali tidak digunakan dan saya pun belajar menggunakan Guitar Pro 5 full version dari teman sekelas saya di SMA, namanya Jeriko, sekarang sedang kuliah di SITH ITB angkatan 2010.

Dimulai dari lagu Daybreak's Bell, Stay Away, Honey, My Dear, Yuki no Ashiato, hingga Bless yang terakhir saya pelajari, sampai - sampai saya hafal tab bassnya, ya walaupun udah mulai lupa - lupa lagi karena semenjak kuliah jarang dilatih lagi.

Ya, inilah awal mula saya mengenal dunia musik, dimulai dari istilah chord, tab, harmonic, nada dasar gitar, capo, strumming, dan lain - lain. Sampai akhirnya saya belajar memainkan gitar dan menyukai genre funk jazz, seperti Maroon V, Maliq & D'Essential, RAN, Tompi, Indra Lesmana, Raisa, Tulus, dan lain - lain.

Semuanya saya lakukan secara otodidak atau berguru sebentar ke teman - teman, sempat sih les, namun hanya 2 bulan dan hanya 8 pertemuan.

Hanya sekedar hobi
Kesini - sininya saya pun merasa bahwa memang asik memainkan musik, apalagi jika sampai bisa mengulik sebuah lagu tanpa harus bergantung chord dari internet. Namun lagi - lagi kewajiban saya sebagai mahasiswa atau lebih tepatnya pemuda lebih banyak dari pada waktu yang tersedia.

Memang intensitas bermain alat musiknya sudah turun drastis jika dibandingkan ketika SMA, tapi diri ini masih bisa bermain gitar dengan baik, hehe.


Terkadang kita merasa ingin ini ingin itu, namun belum tentu itu hal yang kita butuhkan. Semoga setiap detik yang kita habiskan dapat mempunyai kebermanfaatan untuk lingkungan sekitar :)

2 comments: