Pages

Saat-Saat Paling Sulit Untuk Aktifis Kampus


Melihat teman2 kita yang sedang study abroad, IP diatas 3.5, juara lomba karya ilmiah, juara futsal, juara olimpiade, bisa kerja paruh waktu, dan lain-lain.

Melihat kita hanya sibuk di organisasi ini dan tidak dapat apa2.
Prestasi pas-pasan, IPK pas-pasan, semuanya serba pas-pasan, tidak ada suatu hal positif yang menjadi ciri khas kita agar bisa dikenang orang lain.


Kalimat pertama yang saya tulis di postingan ini mungkin menjadi faktor yang terkadang mempengaruhi kinerja / etos / semangat mahasiswa yang notabennya aktifis yang sedang berada di tengah-tengah masa jabatannya di organisasi kemahasiswaan apapun skalanya. Tidak sedikit yang menjadikan faktor tersebut mengurangi waktu organisasinya untuk menambahkan waktu pribadinya.

Miris ?
Ya mungkin buat kalian yang belum pernah ikut namanya organisasi, tapi buat kalian yang sedang mengikuti organisasi, pasti tantangan ini mau tidak mau harus dihadapi.

Ikut BEM/BPM Ga Ada Untungnya Buat Gw, Mending Fokus Ama Kuliah Dan Minat Gw.
Itulah statement yang sering keluar ketika tantangan ini datang saat kita tengah menjabat organisasi. Mungkin hal ini yang perlu saya luruskan kepada pembaca-pembaca setia blog ini berdasarkan pengalaman saya, hehe.
Simpelnya BEM/BPM itu seperti menjadi ibu, yang mana ibu ini akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan anaknya (anak disini saya umpamakan adalah mahasiswa yang berada dibawah naungan BEM/BPM yang bersangkutan). Banyak loh anak-anak yang luar biasa lahir dari orang tua yang biasa saja, tetapi usaha dan orang tua ini yang luar biasa agar anakanya bisa menjadi luar biasa :)
See, keren bangetloh sebenarnya saat kita bisa menjadi bagian BEM/BPM, yang mungkin mahasiswa  tidak terlalu merasakan keberadaan mereka, tetapi mahasiswa merasakan dari hasil kerja keras mereka seperti event2, kajian2, upgrading2, info2, advokasi2, dan lain2. Salah satu hal yang dibutuhkan ketika menjabat di BEM/BPM adalah keikhlasan mengingat organisasi ini tidak dibayar uang, tetapi Insha Allah akan dicatat sebagai amal kebaikan oleh Allah SWT :)

Menjadi Orang Diatas Rata-Rata Keren Loh
Mungkin satu catatan kecil yang perlu diperbaiki aktifis adalah tentang karya. Seharusnya kita bisa membuktikan kepada mahasiswa lain dengan mengikuti BEM/BPM tidak akan mengganggu kepentingan individu kita, seperti IP bagus, juara olimpiade, dan lain-lain. Nah buat aktifis sekarang ayo buktikan bahwa ikut organisasi itu bukan pelarian kita dari akademik loh, melainkan sarana untuk membuat kita lebih keren lagi baik dari akademik maupun minat bakat.

Jadi yang passion awalnya adalah akademik, jangan sampai ketika mengikuti organisasi, passion ini menjadi hilang, justru passion ini yang harusnya tetap dipertahankan tanpa mengurangi kontribusi kita di organisasinya, sehingga bisa memicu orang lain untuk selalu semangat berkontribusi untuk kepentingan orang banyak :)


"Selamat Berkarya Dimanapun Kalian Berada"

No comments:

Post a Comment