Akhirnya setelah berbulan-bulan lamanya, gw bisa ngeposting lagi di blog ini, hehe. Well, banyak pelajaran yang bisa gw ambil hikmahnya selama 4 bulan kebelakang ini dan gw akan mencoba mensharingkannya ke pembaca setia blog gw hehe :p
Pernah ga sih kalian merasa jengkel dengan sebuah keadaan? Misalkan saat macet di jalan, banjir, dan sebagainya yang menurut lo ngebetein bangetlah. Pasti respon pertama yang kita lakukan adalah berupa keluhan, entah keluhannya bisa berupa lisan/konkrit seperti mukul/hancurin benda, hehe.
Tapi tau ga guys, apakah dengan melampiaskan ketidaksukaan kita akan menyelesaikan masalah tersebut? Memang sih setiap orang punya hak untuk bebas berpendapat, namun alangkah lebih baik lagi pendapat yang kita keluarkan dapat diterima semua pihak dan merupakan solusi akan sebuah permasalahan.
Menurut gw, saat kita tidak suka dengan sebuah keadaan, ada 2 hal yang bisa kita lakukan berdasarkan skalanya.
1. Skala Besar
Jadilah pemimpin/penguasa yang mempunyai wewnang untuk membuat sebuah kebijakan. Dimana dari kebijakan tersebut kita bisa merubah kondisi yang menurut kita sangat menjengkelkan, dengan begitu kita bisa membuat perubahan yang cukup signifikan. Tetapi ingat, sesuai dengan hukum Newton yang berisi : Gaya yang diberikan = Gaya yang didapat. Untuk mendapatkan posisi strategis ini diperlukan waktu yang cukup lama dna usaha dan doa yang luar biasa.
2.Skala Kecil
Jadilah rakyat biasa yang disiplin dan peduli dengan lingkungan sekitar. Mengapa? Karena saat ini banyak masyarakat yang mengeluh terhadap pemerintah, tetapi mereka sendiri tidak menjadi bagian dari solusi. Bisa kita lihat saat terjadinya banjir banyak sekali orang yang mengkritik pemerintah daerah / pusat, padahal salah satu penyebab banjir adalah karena setiap 1 menitnya 1 orang Indonesia membuang sampah sembarangan (analisis gw sendiri hehe), memang itu terlihat kecil, tapi akan menjadi sebuah hal yang besar saat dikalikan dengan jumlah penduduk Indonesia. Dan masih banyak lagi, bagaimana hal kecil bisa membuat perubahan yang sangat signifikan :)
So guys, mulailah peka dan peduli dengan kondisi bangsa ini, ya minimal dari lingkungan sekitar karena saya rasa Nasionalisme masyarakat Indonesia (termasuk saya) sudah mulai berkurang.
Hal ini mungkin menjadi salah satu faktor yang menyebabkan banyak orang-orang korupsi, dimana tujuan korupsi ini hanyalah untuk kesejahteraan pribadi semata dengan cara memanipulasi suatu hal sehingga dapat merugikan orang/lingkungan/bangsa ini.
Hal ini mungkin menjadi salah satu faktor yang menyebabkan banyak orang-orang korupsi, dimana tujuan korupsi ini hanyalah untuk kesejahteraan pribadi semata dengan cara memanipulasi suatu hal sehingga dapat merugikan orang/lingkungan/bangsa ini.
No comments:
Post a Comment