Sebenarnya judul diatas merupakan judul suatu film tentang cinta dari negeri Thailand kalau tidak salah yang cd filmnya dibeli oleh adik saya dan kebetulan saya menonton bersama dia pas nonton videonya di rumah, dari segi cerita cukup bagus dan terharu melihat ceritanya dari awal sampai habis, hahaha.
Eh tapi saya ga bakal bahas tentang isi filmnya, melainkan makna pelajaran yang bisa diambil :)
Saat ini pacaran bisa dibilang bukan suatu hal yang tabu, bahkan mungkin ada istilah kalau ga pacaran tuh kuper/cups lah, ya mungkin hal ini terjadi karena memang tradisi Indonesia yang mudah dipengaruhi oleh kebudayaan Barat, dimana mungkin bisa dibilang tujuan pacaran belum begitu jelas.
Perlu digaris bawahi adalah tidak ada yang abadi di dunia ini kecuali Allah SWT, banyak yang bilang ketika si cowo/cewe menembak si targetnya mengatakan bahwa dia adalah cinta abadinya, cinta terakhirnya, dan apalah dengan gombalan luar biasanya, namun mayoritas berakhir dengan putus dengan alasan mungkin bukan jodoh dan semacamnya, huft betapa tidak konsistennya apa yang dikatakan awal dan akhir.
Suka ke lawan jenis adalah hal yang fitrah, yang bahaya itu suka sesama jenis dan biasa disebut gay/homo. Nah tetapi bukan alasan kita mesti pacaran loh, ane pun juga ga bakalan muna berbicara tentang cinta, ane pun susah juga melawan yang namanya cinta. Tetapi lagi-lagi ane hanya berusaha menyampaikan manfaat ke orang banyak melalui pengalaman ane, jadi ini sedikit cerita tentang ane, haha, cekidot gan :
Jadi ane pun menyukai seseorang ketika ane kelas * S**, orang tersebut merupakan teman ane * tahun di S** dan * tahun sekelas, ane pun mulai dekat dengan beliau ketika mendekati U**, waktu itu ane pingin banget menyatakan perasaan ane ke dia, namun karena diri ini belum pernah pacaran jadinya ga jadi-jadi terus, padahal sudah banyak momen yang pas, tapi lagi-lagi Allah SWT masih sayang kepada ane agar tidak terjebak dalam pacaran, ketika semester * kuliah pun kami sempat kontak-kontakan walaupun tempat kuliah saya dan dia berbeda dan jauh, namun entah kenapa saya memutuskan untuk tidak kontak-kontakan bersama dia dengan tujuan agar dia bisa fokus kuliah dan tidak memPHP kan dia, dan alhasil ane memutuskan "Suatu saat ketika ane sudah mempunyai penghasilan sendiri, ane akan minta bertemu dengan dia dan akan ane lamar dia untuk menjadi pendamping hidup ane selama ane hidup", ya walaupun ane sendiri belum yakin apakah dia masih single / tidak ketika waktu itu datang, kalau memang jodoh ya ga akan kemana-mana :)
Mungkin inilah yang bisa saya simpulkan mengenai cinta :
1. Cinta yang abadi ialah cinta yang tujuannya untuk Allah SWT. dan cara yang dilakukan diridhai oleh Allah SWT, yaitu melalui pernikahan
2. Ketika ingin melupakan dia, janganlah melupakannya karena semakin kita berusaha melupakan dia, malah semakin kuat ingatan kita tentang dia, yang ada carilah pengalih, tapi pengalih yang positif, seperti berorganisasi, olahraga, membaca, dan lain-lain
3. Rasa cemburu itu normal ketika kita melihat orang yang kita sukai itu dekat dengan orang lain, tapi janganlah fokus dengan kecemburuan itu, fokus jadikanlah dirimu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang banyak dan berakhlak mulia karena mungkin orang yang kita sukai tidak tahu betapa berharganya diri kita di hadapan Allah SWT
4. Dalam Surat An-Nuur 26 yang pada intinya kita akan mendapatkan pasangan sesuai dengan sifat dan amalan kita. Jadi kalau udah jodoh ga bakalan kemana-mana kok :)
5. Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan
5. Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan
Cie nur pake di sensor2 segala haha... :v bilang aja temen SMA ketauan lo SMS-an pas kuliah haha...
ReplyDeleteaaaawww, tidaaakkk... hha
ReplyDelete