Dari manakah asal kekuatan positif dan negatif seseorang ?
Tidak lain dan tidak bukan, kekuatan tersebut berasal dari pikiran seseorang itu sendiri.
Pikiranlah yang membuat perintah kepada seluruh organ tubuh untuk melakukan sesuatu. Pikiranlah yang mempengaruhi perasaan dan kekuatan manusia untuk takut atau berani dalam mengambil keputusan. Kunci utama dari kesuksesan manusia adalah cara dia mengelola pikirannya.
Tidak lain dan tidak bukan, kekuatan tersebut berasal dari pikiran seseorang itu sendiri.
Pikiranlah yang membuat perintah kepada seluruh organ tubuh untuk melakukan sesuatu. Pikiranlah yang mempengaruhi perasaan dan kekuatan manusia untuk takut atau berani dalam mengambil keputusan. Kunci utama dari kesuksesan manusia adalah cara dia mengelola pikirannya.
Orang yang belajar bersepeda, ketika ia berpikir tidak bisa naik sepeda, takut jatuh dan hal-hal yang membuatnya takut untuk belajar naik sepeda, maka selamanya ia tidak akan bisa bersepeda dengan baik. Sebaliknya, orang yang berani untuk bersepeda dan siap mengambil resiko yang ada, pada akhirnya ia akan berhasil mendapatkan keseimbangan tubuhnya ketika bersepeda, sehingga ia dapat bersepeda dengan baik.
Dalam hidup ini, cara pandang setiap orang berbeda-beda dalam menghadapi berbagai persoalan. Pada umumnya, cara pandang dibagi dua, yaitu cara pandang dari sisi postif dan negatif. Dimana kedua sisi tersebut bertentangan dan memberikan respon yang berbeda terhadap sesuatu.
Cara pandang dari sisi positif adalah memandang sesuatu secara positif. Pada implementasinya sehari-hari, cara pandang positif ini tercermin dalam berbagai tindakan dan sikap dalam menjalani hidup, di antaranya adalah :
Berusaha memahamkan terhadap diri sendiri bahwa semua peristiwa selalu mempunyai manfaat dan hikmah. Tidak ada sesuatu yang terjadi di dunia ini tanpa adanya campur tangan Allah untuk memberikan hikmah dan pelajaran bagi hamba-hambanNya di dunia ini.
Setiap orang dan segala sesuatu di dunia ini diciptakan berbeda antara satu dengan yang lain. Oleh karena itu setiap orang mempunyai jalan sendiri-sendiri dengan rejeki dan nasib yang juga berbeda.
Yakinlah bahwa tidak ada kesulitan yang tidak mempunyai jalan keluar. Jalan keluar selalu ada, tinggal bagaimana manusia mencarinya. Tidak ada permasalahan di dunia ini yang diciptakan berakhir buntu, kecuali orang tersebut tidak mau berusaha memecahkan dan mencari jalan keluar dari masalah yang ada.
Bumi Allah di dunia ini sangat luas dan rizqi Allah di dunia ini juga sangat luas. Pikiran yang sempit dan dangkal hanya akan membuat kesengsaraan di dunia ini karena menghalangi kita untuk berpikir jernih. Sekali kita kehilangan akal dan pikiran sehat kita, beban kecil pun bisa menjadi besar dan memberatkan kehidupan kita.
Yakinilah bahwa Allah tidak akan “menguji” seseorang ke dalam satu masalah tanpa menunjukkan jalan keluar.
Jalan keluarnya ada dalam diri sendiri, dengan berbagai usaha dan kerja keras untuk mencari penyelesaian dari permasalahan yang kita hadapi.
Dengan keyakinan tersebut, apa pun permasalahan yang kita hadapi tidak akan menjerumuskan kita untuk kehilangan akal dan berpikir pendek untuk menyelesaikan permasalahan melalui jalan pintas, yang justru akan menambah permasalahan lain.
Yakinilah bahwa Allah tidak akan “menguji” seseorang ke dalam satu masalah tanpa menunjukkan jalan keluar.
Jalan keluarnya ada dalam diri sendiri, dengan berbagai usaha dan kerja keras untuk mencari penyelesaian dari permasalahan yang kita hadapi.
Dengan keyakinan tersebut, apa pun permasalahan yang kita hadapi tidak akan menjerumuskan kita untuk kehilangan akal dan berpikir pendek untuk menyelesaikan permasalahan melalui jalan pintas, yang justru akan menambah permasalahan lain.
No comments:
Post a Comment