Ya, satu kata itulah yang paling identik ketika kita hati ini mengalami ketidakstabilan yang mana ketidakstabilan itu bisa datang dari faktor internal maupun eksternal. Sebuah kata yang sangat lekat dengan para pemuda-pemuda Indonesia hari ini, yang katanya kelak mereka akan memimpin negara ini.
Yup, hanya ada 2 hal yang bisa kita lakukan saat kita galau, yaitu move on atau trapped inside.
Kedua hal tersebut memiliki korelasi dengan positive impact dan negative impact.
Menjadi hal yang positif saat kita menjadikan hal tersebut sebagai batu loncatan kita agar kita bisa menjadi lebih baik lagi dan tidak akan terjebak untuk kedua kali atau kesekian kalinya untuk kegalauan yang sama. Menjadi hal yang negatif saat kita diam di tempat bahkan mundur 1 atau beberapa kebelakang saking merasa galaunya dan yang lebih bahayanya lagi adalah saat kita meceritakan kegalauan kita kepada orang-orang yang mungkin juga sedang galau atau orang yang mempunyai niat jahat sehingga bisa memanfaatkan kita. Percaya atau tidak hal tersebut sudah banyak dilakukan oleh penipu.
Nah, tau ga sih kebanyakan para pemuda Indonesia saat ini (termasuk gue mungkin haha) yang bikin mereka galau kebanyakan oleh masalah cinta dan tugas yang menumpuk. Masalah cinta yang bisa berasal dari pacaran atau PDKT yang gagal haha. Kalau menurut gue sayang banget kalau yang bikin galau kita itu urusan cinta yang sifatnya belum resmi, masih mending tugas menumpuk yang belum dikerjain karena manfaatnya ada saat kita ngerjain tugasnya, kalau ngerjain cinta yang belum resmi gimana hayooo, hehe
Kata Ustad Salim, hanya ada satu hal yang boleh, yaitu saat kita merasa waktu kita untuk Allah SWT sangat sedikit sekali, sehingga amalan yang kita lakukan sangat sedikit sekali. Kece banget kan kalau misalkan kita galau karena amalan ibadah kita kurang terus move on, beuh bakal menjadi pribadi yang mantap, hehe
Kalau misalkan bingung mau menceritakan kegalauan kita, cerita lah kepada orang terdekat kita, yaitu ayah dan ibu, karena pastinya mereka pernah mengalami masa-masa ini. Tentunya mereka kan mengasih nasihat dan motivasi yang bagus banget.
Tetapi ada loh yang lebih dekat dengan kita daripada orang tua kita, yup pencipta kita Allah SWT, dan Rasul pernah bersabda :
Nah kalau yang bingung cara curhat kepada pencipta kita bisa dengan melakukan Qiyamul lail di sepertiga malam.Semoga kita bisa menjadi orang-orang yang memiliki semangat juang pemuda ketika zaman Rasul berapaun usia kita saat ini :)
Allah ’Azza wa Jalla akan turun ke langit dunia setiap malam ketika sepertiga malam yang terakhir seraya berfirman : ”Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan menerima permintaannya dan siapa yang meminta keampunan dari-Ku maka Aku akan mengampuninya. (HR. Bukhari dan Muslim)
No comments:
Post a Comment